Inovasi Produk Olahan Madu Paseban dari Tim PPK Ormawa HMM FEB Unpak
- Admin
- Berita
Menindaklanjuti aktivitas dalam Program Penguatan Kapasitas Organisasi Mahasiswa atau biasa dikenal dengan istilah PPK Ormawa yang diselenggarakan oleh Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi (Ditjen Diktiriset) melalui Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan (Belmawa). Tim pelaksana PPK ORMAWA HMM FEB-UNPAK, melakukan pelatihan dan pendampingan kepada kelompok binaan di Saung Lebah Madu Paseban, pada hari Jum'at (04/08).
Pelatihan dan Pendampingan yang bertajuk “Pelatihan Pembuatan Jelly Madu” yang merupakan aktivitas kedua yang diberikan oleh Tim PPK ORMAWA. Produk jelly ini tetap memanfaatkan Madu Paseban sebagai bahan dasarnya. Sekitar 12 orang kelompok binaan beserta anak-anak di kampung Paseban terlihat semangat mengikuti aktivitas pendampingan pembuatan Jelly ini dari pukul 13.00 WIB sampai dengan pukul 16.00 WIB di Saung Lebah Madu, Paseban. Kegiatan ini diawali oleh pemaparan materi oleh beberapa Tim PPK ORMAWA kepada kelompok binaan untuk menjelaskan bahan-bahan yang digunakan, tahapan pembuatan, hingga manfaat juga nilai ekonomis yang dapat dihasilkan dari produk jelly madu ini.
Dengan memanfaatkan dan berinovasi menggunakan potensi lokal yang berkelanjutan, Jelly Madu ini nantinya akan dijadikan salah satu potensi produk unggulan dari Kampung Paseban. Selain memiliki nilai ekonomis yang bermanfaat bagi masyarakat, Jelly Madu Paseban ini juga sangat aman dikonsumsi oleh anak-anak karena dibuat menggunakan bahan dasar alami. Jelly Madu Paseban dapat menjadi salah satu alternatif camilan bagi anak-anak di Indonesia maupun mancanegara.
Pelatihan produk pembuatan jelly madu merupakan langkah yang tepat dalam memanfaatkan khasiat alami madu. Dengan memanfaatkan sumber daya alam lokal, jelly madu dapat menjadi produk turunan madu yang bisa menjadi ciri khas produk daerah Paseban. Pelatihan jelly madu dapat memberikan kesempatan untuk mendorong kewirausahaan, ekonomi lokal, dan menciptakan produk berkualitas tinggi. Oleh sebab itu, pelatihan produk olahan jelly madu dapat menjadi investasi berharga bagi kelompok binaan guna membuat produk berkelanjutan dan alami.
Aktivitas ini diharapkan dapat memberikan ilmu dan kemampuan baru terhadap kelompok binaan di Saung Lebah Madu Paseban dalam mengembangkan suatu inovasi produk. Hal tersebut dapat berupa pembuatan jelly madu sebagai produk turunan dari olahan madu.