PMB OnlineBeranda
  • Bahasa Indonesia
  • English (UK)
Bahasa IndonesiaBahasa Indonesia
  • English (UK) English (UK)
FEBFEB
Beranda Penerimaan Mahasiswa Baru
  • Beranda
  • Tentang Kami
    • Visi Misi Tujuan
    • Unsur Pimpinan
    • Tenaga Pengajar
    • Tenaga Kependidikan
    • Sekilas Tentang FEB-UNPAK
    • Kebijakan Organisasi Pendidikan
  • Program Akademik
    • Akreditasi Program Studi
    • Pedoman Akademik dan Penulisan Tugas Akhir
    • Pedoman Penulisan Tugas Akhir Non Skripsi
    • SOP 9 STANDAR
  • Perpustakaan
  • Fasilitas
  • Ikatan Alumni
  • Internal Link
    • Situs Universitas Pakuan
    • SIMAK Unpak
    • E-Learning FEB
    • Journal Unpak
    • Repository Unpak
    • Partner Unpak
    • Info Beasiswa
    • Official Unpak TV
    • Official Unpak Story
    • Official Instagram Unpak
    • Panduan KRS Online
    • Panduan Cek Nilai
    • Panduan Pembayaran
    • International Office
    • Loker Karier Unpak
    • Pedoman PKM
    • Prestasi Mahasiswa Unpak
    • Form Prestasi Mahasiswa
  • Sertifikasi MSDM

IKIGAI, Seni Menemukan Jati Diri Dan Jalan Hidup Bersama Arie Wibowo Irawan, SP MM

Admin
Berita
11 September 2020

Arie

a

FEB, UNPAK — Meskipun banyak sekali perdebatan terkait apakah seseorang harus mengikuti passionnya dalam bekerja. Atau malah sebaliknya mengambil peluang yang ada di depan mata?

Banyak sekali pro dan kontra terhadap dua pendapat ini. Kedua argumen yang pro dan kontra tersebut sebenarnya masing-masing mempunyai alasan yang kuat dibelakangnya. erlepas dari itu semua, pandangan saya terkait hal ini sederhana. Apabila kita melakukan sesuatu tidak dengan rasa senang dan bahagia, maka dipastikan apa yang kita lakukan tidak akan maksimal hasilnya. Hasil yang tidak maksimal akan membawa pada output yang juga sama. Ingat, awal dari kesuksesan adalah rasa bahagia.

Analoginya sederhana. Saat sekolah dulu, apabila kita tidak menyukai suatu mata pelajaran, maka kita akan merasa terpaksa untuk datang ke sekolah dan malas mengikuti pelajaran tersebut. Akhirnya bisa ditebak, nilai kita tidak akan maksimal. Kebayangkan apabila kita tidak menyukai sesuatu, maka tantangan kita akan ada dua. Namun apabila kita menyukai sesuatu, kegagalan berkali-kali sekalipun cenderung akan membuat kita mudah untuk bangkit kembali.

Ada sebuah pendekatan menarik asal jepang tentang bagaimana kita menemukan makna kehidupan. A reason for being. Pendekatan yang mulai booming beberapa tahun kebelakang tersebut bernama, IKIGAI. Melalui pendekatan ikigai ini akan menuntun kita pada empat pertanyaan penting dalam hidup ini, yakni:

  1. Apa yang kamu suka/cintai?
  2. Apa yang kamu kuasai?
  3. Apa yang orang lain bersedia bayar?
  4. Apa yang dunia butuhkan?

Dari kombinasi keempat pertanyaan tersebut, terbentuklah beberapa kombinasi, yakni kombinasi 2, 3 dan 4. Kombinasi dari 2 (dua) pertanyaan di atas akan menghasilkan passion, profesi, keahlian dan misi.

  • PASSION merupakan gabungan apa yang kamu suka/cintai dengan apa yang kamu kuasai
  • PROFESI merupakan gabungan antara apa yang kamu kuasai dengan apa yang orang lain bersedia bayar
  • KEAHLIAN merupakan perpaduan antara apa yang orang lain bersedia bayar dengan apa yang dunia butuhkan
  • MISI merupakan perpaduan apa yang kamu kuasai dengan apa yang dunia butuhkan

Kombinasi dari 3 (tiga) pertanyaan juga akan menghasilkan sesuatu yang positif. Hanya saja ada tidak terakomodasi satu hal akan menyebabkan terjadinya lack.

  • Mengerjakan apa yang kamu sukai / cintai, kuasai dan orang lain bersedia bayar, tetapi hal tersebut bukan yang dunia butuhkan akan menghasilkan KEPUASAN namun ada perasaan tidak berguna
  • Melakukan apa yang kamu kuasai, orang lain bersedia bayar dan apa yang dunia butuhkan, tetapi kamu tidak sukai / cintai maka hanya akan menghasilkan perasaan NYAMAN namun ada perasaan hampa
  • Melakukan apa yang orang lain bersedia bayar, dunia butuhkan dan disukai / cintai, tetapi sebenarnya kamu kurang menguasai hal tersebut hanya akan menghasilkan GAIRAH DAN KEPUASAN namun akan selalu muncul ketidakpastian
  • Mengerjakan apa yang kamu kuasai, sukai / cintai dan dunia butuhkan, tetapi tidak ada orang lain yang bersedia membayar hal tersebut hanya akan menghasilkan perasaan SENANG DAN TERPENUHI namun tidak ada kekayaan.

Tentu saja kondisi paling ideal adalah kondisi dimana keempat pertanyaan tersebut terakomodasi (kombinasi dari 4 pertanyaan). Apabila hal tersebut terpenuhi, itulah yang dinamakan dengan IKIGAI.


Share Media :

  • Sebelum
  • Berikut

Berita Terkait

Peluang Karir Dalam Sistem Perpajakan Di Indonesia Peluang Karir Dalam Sistem Perpajakan Di Indonesia
MERMC INTERNATIONAL FINAL 2023 MERMC INTERNATIONAL FINAL 2023
Filosofi Belajar Mengajar Bersama Arie Wibowo Irawan, SP MM Filosofi Belajar Mengajar Bersama Arie Wibowo Irawan, SP MM
UNPAK RUNNING FESTIVAL UNPAK RUNNING FESTIVAL
Sukses Laksanakan Monitoring dan Evaluasi 70 Persen Sukses Laksanakan Monitoring dan Evaluasi 70 Persen
© 2025 FEB Universitas Pakuan
logo
Beranda
Tentang Kami
Visi Misi Tujuan
Unsur Pimpinan
Tenaga Pengajar
Tenaga Kependidikan
Sekilas Tentang FEB-UNPAK
Kebijakan Organisasi Pendidikan
Program Akademik
Akreditasi Program Studi
Pedoman Akademik dan Penulisan Tugas Akhir
Pedoman Penulisan Tugas Akhir Non Skripsi
SOP 9 STANDAR
Perpustakaan
Fasilitas
Ikatan Alumni
Internal Link
Situs Universitas Pakuan
SIMAK Unpak
E-Learning FEB
Journal Unpak
Repository Unpak
Partner Unpak
Info Beasiswa
Official Unpak TV
Official Unpak Story
Official Instagram Unpak
Panduan KRS Online
Panduan Cek Nilai
Panduan Pembayaran
International Office
Loker Karier Unpak
Pedoman PKM
Prestasi Mahasiswa Unpak
Form Prestasi Mahasiswa
Sertifikasi MSDM