Peluang Karir Dalam Sistem Perpajakan Di Indonesia
- Admin
- Berita
a
FEB, UNPAK — Himpunan Mahasiswa Akuntansi (HMA) Fakultas Ekonomi Universitas Pakuan Bogor menyelenggarakan Pekan Ilmiah Akuntansi (PIA) 2017.
Kegiatan yang berlangsung selama sepekan terakhir ini mengadakan berbagai lomba ilmiah dengan tema Akuntansi yang diikuti oleh siswa-siswi SMA di Kota Bogor dan mahasiswa berbagai perguruan tinggi di wilayah Jabodetabek.
Puncak Kegiatan dilaksanakan pada hari Sabtu, 21 Oktober 2017 dengan penyelenggaran Seminar Ilmiah Dan Diskusi Publik yang bertempat di lantai 3A Gedung Mashudi Universitas Pakuan Bogor.
Kegiatan yang di hadiri sekitar 250 peserta dari mahasiswa berbagai perguruan tinggi di Jabodetabek dan para siswa-siswi SMA se kota Bogor menghadirkan 3 pembicara dengan berbagai topik Akuntansi dan Perpajakan. Salah satu pembicara adalah Maestro Giovani, SE.,BKP, yang merupakan salah seorang konsultan pajak terkemuka di Jakarta.
Dalam paparannya Maestro Giovani menyampaikan bahwa sistem perpajakan di Indonesia menganut Self Assesment System, dimana penghitungan, penyusunan dan pelaporan pajak dilakukan secara mandiri.
Dengan sistem ini otomatis wajib pajak pribadi maupun badan atau perusahaan harus melakukannya dengan sendiri, dengan demikian dibutuhkan para pegawai yang mampu untuk melakukan pekerjaan tersebut.
Kalaupun ada perusahaan yang tidak memiliki tenaga perpajakan, dikarenakan pelaporan perpajakan merupakan kewajiban maka mau tidak mau perusahaan tersebut menyerahkan pengelolaan perpajakan kepada pihak yang mampu untuk melakukan pengelolaan perpajakan dalam hal ini adalah konsultan perpajakan.
Hal ini membuka kesempatan seluas-luasnya bagi sumber daya manusia yang memiliki kemampuan perpajakan, hal ini juga yang harus dimanfaatkan oleh para Mahasiswa ketika lulus dan terjun ke dunia kerja baik sebagai pegawai pada satu perusahaan maupun sebagai konsultan Perpajakan independen, dengan syarat harus memiliki kapabilitas dan kemampuan dalam perpajakan dan yang terpenting adalah memiliki integritas dan kejujuran, karena mengelola pajak berarti mengelola uang perusahaan dan uang negara.
Sebagai penutup Maestro Giovani yang juga merupakan lulusan Fakultas Ekonomi Jurusan Akuntansi berpesan kepada para peserta untuk tidak takut terhadap perpajakan dan dapat meraih peluang karir di bidang perpajakan juga sebagai salah satu bentuk kecintaan terhadap Negara Republik Indonesia dengan melakukan pelaporan perpajakan secara terbuka dan transparan, karena sekitar 75% pendapatan Negara untuk membiayai berbagai infrastruktu bergantung dari pemasukan Pajak.